Selasa, 25 September 2012

Adab Bercanda dalam Islam

Bismillah


Dalam kehidupan sehari-hari, sudah pasti kita bercanda. Tidak jarang bahkan sering kebanyakan orang menjadikannya sebagai hobi. Alasan tersering orang becanda yaitu bisa merefresh pikiran yang seharian mungkin dipakai utk berfikir.

Tapi, bercanda bolehkah dalam islam ? Bercanda dlm islam tentu saja diperbolehkan. Dalam Islam, hukumnya mubah (boleh). Bahkan Rasululloh SAW pun pernah mengerjakannya dengan para sahabat beliau.

Dari Abu Hurairah, bahwa para shahabat bertanya, ”Wahai Rasululloh, sesungguhnya Anda telah mencandai kami.” Rasulullah saw menjawab, “Betul, hanya saja aku selalu hanya mengatakan yg benar” (HR Tirmidzi)

Bercanda ala Rasululloh SAW :
Dari Anas ra meriwayatkan, ada seorang laki-laki meminta Rasululloh agar membawanya di atas unta. Rasululloh bersabda: ”Aku akan membawamu di atas anak unta”. Orang tadi bingung krn ia hanya melihat seekor unta dewasa, bukan anak unta. Lalu Rasululloh berkata: “Bukankan yang melahirkan anak unta itu anak unta juga?” (HR.Abu Dawud dan Tirmidzi). Ternyata Rasululloh pandai bercanda jg ya ^^

Walau demikian, bercanda ala Rasululloh yaitu yg mengandung kebaikan. Sedikit pun tidak mempunyai makna yg kurang baik, tidak berlebihan, dan tidak menyinggung suatu kaum. Maka yg seperti itulah bercanda yg dianjurkan dlm Islam.

Adapun adab-adab bercanda dalam Islam, yaitu :

1. Tidak mempermainkan ajaran Islam
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan), tentulah mereka menjawab: “Sesungguh-nya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”. Tidak usah kamu minta ma`af, karena kamu kafir sesudah beriman”. (QS. At-Taubah: 65-66).
Termasuk contohnya adalah pengucapan assalamu’alaykum yg sering dibuat-buat, dll. (nah lho…)

2. Tidak berdusta
“Sesungguhnya tidaklah aku berbicara kecuali yang benar” (HR Tirmidzi).
“Celakalah seseorang yang berbicara dusta untuk membuat orang tertawa, celakalah ia, celakalah ia.” (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi)
Nau’adzubillah..

3. Tidak menyakiti hati (mencela)
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mencela sebagian yang lain, karena boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari yang mencela” (QS. Al-Hujurat:11).

4. Meluruskan tujuan yaitu bercanda untuk menghilangkan kepenatan, tapi jgn berlebihan meskipun niatnya bercanda.
“Janganlah salah seorang dari kalian mengambil barang milik saudaranya, baik bercanda maupun bersungguh-sungguh.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

5. Jangan sampai menjatuhkan harga diri orang

6. Jangan bercanda dengan orang yang tidak suka bercanda.
“Janganlah salah seorang dari kalian mengambil barang milik saudaranya, baik bercanda maupun bersungguh-sungguh.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

7. Hindari perkara yang dilarang Alloh Azza Wa Jalla saat bercanda.

Semoga kita semua termasuk orang yg beradab dalam bercanda sesuai aturan Islam. Aamiin..
“Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka”. (QS Al Baqarah :15)


***
Disampaikan oleh Sahabat Saya Meta Ayu Fitrian saat liqo Azzahra :))

1 komentar: